Agen Penjualan pupuk hayati M-Bio. Tlp: 085-323-179-112 Line ID: mbioporasi

Senin, 02 April 2018

Pupuk Pembesar Umbi Kentang

Bagi petani kentang maupun anda yang hendak menanam kentang di rumah, berikut ini pupuk pembesar umbi kentang paling tepat dan murah serta mudah dibuat di rumah. Cocok untuk tanaman kentang dalam pot, karung, polibag maupun ditanam di kebun. Pemberian pupuk tanaman kentang bisa berbeda-beda karena kondisi tanah juga berbeda, seperti kesuburan tanah, pH tanah, dan struktur tanah. Berikut ini pemupukan tanaman kentang yang perlu dilakukan supaya mendapatkan hasil panen yang melimpah,

1. Pupuk dasar Tanaman Kentang
Setelah pengolahan tanah selesai dilakukan atau saat membuat bedengan, taburkan pupuk dasar tanaman kentang antara 5 - 10 ton/ha diatas tanah (tergantung pada komoditas tanaman dan tingkat kesuburan tanah) dan campur rata. Bagi anda yang menanam kentang dalam pot / polybag / karung, anda bisa mencampurkan pupuk dasar tanaman kentang bersama media tanam yang dikehendaki dengan perbandingan 1:1 (media tanam : pupuk dasar tanaman kentang). Untuk proses pertumbuhan awal, tanaman kentang membutuhkan pupuk dasar yang banyak mengandung unsur hara N dan P seimbang, hal ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tanaman kentang dalam pembentukan daun, batang, akar dan menyiapkan pembentukan umbi. Di usia 20 hari setelah tanam, tambahkan lagi pupuk dasar tanaman kentang sekitar 1 genggam yang dibenamkan di kanan & kiri lubang tanam. Berikut ini cara membuat pupuk dasar tanaman kentang.
Bahan-bahan:
- Tanaman Sisa Panen / rerumputan hijau / azolla / Jerami: 400 kg
- Kotoran Ayam: 400 kg
- Batang & Bonggol Pisang: 200 kg
- Dedak / bekatul: 50 kg
- Gula merah / gula putih: 1 kg
- Air: ± 50 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula & air di dalam wadah hingga tercampur rata
  • Campur rata bahan-bahan organik yang sudah dicacah menggunakan sekop.
  • Siramkan larutan M-BIO, air & gula secara merata dengan menggunakan embrat pada campuran bahan organik, sampai kandungan air pada campuran bahan organik tsb mencapai ± 50% (adonan bila diremas dengan tangan tidak keluar air, dan apabila remasan dilepas adonan mekar)
  • Adonan ditumpukkan merata di tempatnya, kemudian ditutup dengan karung goni atau penutup lainnya supaya tidak terkena hujan dan sinar matahari langsung. 
  • Setelah 6-8 jam, suhu adonan diperiksa. Selanjutnya aduk-aduk / balik adonan sampai suhu adonan dingin kemudian ditutup kembali. 
  • Setelahnya, adonan harus dibalik / diaduk kembali setiap hari untuk menjaga suhu adonan tetap di bawah 40° C.
  • Setelah ± 7-10 hari fermentasi, pupuk dasar tanaman kentang siap diaplikasikan.

2. Rendam bibit kentang
Untuk mempercepat proses pertumbuhan, merangsang pembentukan akar dan rambut akar, rendamlah bibit kentang di dalam larutan Pupuk Hayati M-BIO dosis 1 tutup botol dalam 1 liter air selama 6 jam.

3. Penyemprotan
1 hari sebelum kentang ditanam, semprot lahan / bedengan / tanah dalam polybag dengan dengan larutan Pupuk Hayati M-BIO sebanyak 7 tutup botol dalam 14 liter air supaya kandungan mikroba dalam M-BIO berkembang biak didalam tanah dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara serta nutrisi penting yang diperlukan oleh bibit kentang.

4. Pengecoran
Kocorkan larutan Pupuk Hayati M-BIO dosis 1 liter dalam 150 liter air ke dalam lubang akar tanaman kentang setiap 7 hari sekali. Pengecoran sangat diperlukan supaya Zat Pertumbuhan (ZPT) yang terkandung dalam M-BIO diresap oleh tanaman kentang sehingga memaksimalkan proses pertumbuhan, perkembangan akar, pembentukan umbi & hormon giberelin yang ada dalam pupuk hayati M-BIO mampu merangsang pembesaran umbi kentang.

5. Pupuk Pembesar Umbi Kentang
Pemupukan Susulan yaitu pupuk pembesar umbi kentang diaplikasikan saat tanaman kentang menginjak usia 45 hari setelah tanam yang harus diaplikasikan kembali setiap 20 hari sekali sampai kentang dipanen. Karena di usia 40-50 hari tanaman kentang memasuki masa pembesaran umbi, tanaman kentang membutuhkan unsur hara dominan N (nitrogen) dan K (kalium), berikut ini cara membuat pupuk pembesar umbi kentang.
Bahan-bahan:
- Sabut Kelapa: 20 kg
- Serbuk kayu / daun-daun kering / kulit buah-buahan: 10 kg
- Kotoran Hewan (Sapi / Kelinci / Kambing): 50 kg
- Tanaman Hijau / rumput / azolla: 20 kg
- Air Kelapa: 30 liter
- Gula merah / gula putih: 1 kg
- Air: 120 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, air & gula di dalam drum / wadah yang bisa ditutup rapat hingga tercampur rata. 
  • Masukkan bahan-bahan organik yang sudah dicacah ke dalam larutan dan aduk kembali hingga bahan-bahan organik terendam dalam air, volume bahan organik setidaknya ⅓ dari volume keseluruhan, kemudian tutup rapat supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna
  • Lakukan pengadukan larutan sehari sekali selama 7 hari, setelah itu pupuk pembesar umbi kentang siap diaplikasikan.

Cara Pengaplikasian Pupuk pembesar umbi kentang:
  • Setiap satu liter pupuk pembesar umbi kentang harus dicampur dengan 5 - 10 liter air, bila dirasa terlalu pekat, boleh ditambah air.
  • Sebelum diaplikasikan, saring dahulu larutan pupuk organik cair ini agar sisa-sisa bahan organik yang tidak larut-- tidak terbawa ke dalam tangki sprayer.
  • Kocorkan pupuk pembesar umbi kentang sebanyak 1 gelas kecil (± 200cc) ke dalam lubang akar tanaman kentang. Dan sebagian lagi disemprotkan ke batang & daun tanaman kentang menggunakan sprayer.
  • Bahan organik yang tidak larut / hasil saringan pupuk cair ini memiliki kandungan yang kurang lebih sama, setelah dikeringkan bisa dibenamkan di kanan kiri lubang tanam kentang di hari selanjutnya.

Manfaat Pupuk Hayati M-BIO dalam Pupuk Pembesar Umbi Kentang
 pupuk pembesar umbi kentang
Deptan No. 258/Kpts/SR.310/B/07/2015

Pupuk Hayati M-BIO adalah Pupuk Biofertilizer yang dibuat dari formula khusus dengan kandungan mikroba majemuk menguntungkan diantaranya: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp. Kumpulan mikroba tersebut telah teruji mampu mendekomposisi bahan-bahan organik menjadi pupuk organik matang secara fermentasi lebih cepat (7 - 10 hari) dibanding pembuatan kompos biasa (15 - 45 hari). Pupuk Hayati M-BIO mengandung mikroba hidup yang mampu mengikat N di udara dan melarutkan P & K mentah menjadi unsur P & K yang siap dan lebih mudah diserap oleh tanaman kentang. Berikut keunggulan Pupuk Hayati M-BIO lainnya: 
  • Pembuatannya lebih cepat dan singkat
  • Hasil fermentasi dari bahan organik ini (asam amino, asam laktat, gula, alkohol, vitamin, protein, dan asam lainnya) mudah diserap oleh tanaman.
  • Kandungan nutrisinya lebih tinggi dari pada kompos
  • Tidak meninggalkan residu negatif seperti gas dan panas, sedangkan dalam pembuatan kompos akan dilepaskan panas dan bau (gas)

Pupuk Hayati M-BIO sebagai pupuk pembesar umbi kentang juga mengandung berbagai hormon perangsang tumbuh seperti Auksin, Giberelin, Sitokinin dan enzim sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman. Hormon Auksin yang sangat dibutuhkan dalam merangsang pembentukan akar – akar dan panjang akar yang menyebabkan tanaman dapat menyerap air beserta unsur hara yang lebih banyak untuk pertumbuhan tanaman kentang. Dan Hormon Giberelin yang berperan aktif dalam proses pembesaran umbi kentang. Terimakasih.

DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan
 cara pesan M-BIO pupuk pembesar umbi kentang
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Pupuk Pembesar Umbi Kentang ))*


Posted by: Agen Resmi M-BIO